Sabtu, 13 September 2014

episode Selingkuhan...


masih dari edisi nostalgia, masih bikin senyum senyum kalau mengingat nya, terutama bagian pengalaman jadi selingkuhan itu loh.. huhahahaha...



Jakarta 2006

There are almost no days without you
Without us… spending it together
Just like the two of happy couple
Eits… but we are not a couple
Not at all…
Yes.. We share laugh and tears
We know each other; we were welcomed in our family
But trust me, we are not a couple
We care each other we share our belonging
And after 5 years, we still together…
But (once again) trust me, we are not a couple
Someone asked me, why these two people can’t be a couple?
Well… that”s easy to anwer
Because I do love him so much but he doesn’t
Is it phatetic? nope….
Pathetic is when two peole are in love but they are not together
Us? We are together but not in love
We just do what we have now without asking it much more
We both happy and that is enough…
People called it friendship
But I called it stupid
(2006)

 


Jakarta 2007
Dua orang, laki-laki dan perempuan, yang mengaku sahabat
Setelah 4 tahun persahabatan yang terjalani
Salah satu dari mereka bertanya pada yang lain
Siapa yah kelak yang akan menikah dengan mu?
Apakah ia bisa lebih baik dari aku?
Apakah ia bisa mengenalmu sebaik aku mengenalmu?
Apa ia mau menerima kekurangan mu seperti aku?
Apa ia bisa meredakan emosimu?
Apa ia mampu bertahan disamping mu bahkan disaat kamu begitu menjengkelkan?
Lalu sahabatnya menjawab
Siapa pun dia, kuharap dia tidak tahu betapa besarnya kamu mencintaiku seperti yg kurasakan juga…
Bahkan sejak hari pertama persahabatan kita
(2007)




Meskipun kini kita bahagia, suatu saat kita akan sampai pada sebuah Tanya
Meskipun kini semua terasa indah, suatu saat kita akan dihadapkan pd sebuah Tanya
Dan bila saat itu tiba, aku ingin kamu sudah menyiapkan jawab nya
Jangan hiraukan hati yg akan terluka atau air mata yg menetes
Jangan beratkan langkah kakimu, jangan pernah berpaling lagi
Pastikan hidupmu dengannya, dan pergilah bersamanya
Kamu tahu, aku tahu, kita tahu… ini bukan pilihan
Aku yang hadir sebentar mengusap peluh mu
Aku yang hadir sejenak temani lelahmu
Aku yang pegang erat tangan mu sampai kokoh lagi pijakanmu
Dan aku yang akan berlalu…
Pastikan hidupmu dengannya, dan pergilah bersamanya
Disini, semua akan baik-baik saja
(2007)


yeap.. ini adalah episode perselingkuhan, gw hadir diantara dia dan kekasih nya, tapi jangan salahkan gw..yg duluan kenal dan dekat kan gw, (biasaaa.. selingkuhan emang gak pernah mau disalahin.. iya kan.. karena qta merasa gak pernah merencanakan nya dan terjadi begitu saja.. hahahaha.. basi)

kami berteman, bersahabat, menjadi sangat dekat.. bahkan ibu bpk kami sudah saling kenal dan bukan hal yg aneh kalau dia dtg kerumah dan seharian di kamar gw, bahkan jika gw gak ada di rumah.. tp entah kenapa juga ya qta gak pernah mendeklarasikan diri sebagai pasangan, yg ada malah gw sama mr D dan dia menjomblo, lain waktu dia dng Mrs R dan gw menjomblo (eh jd selingkuhan nya ding..), meski terakhir kita berdua menjomblo tp tak juga jadi pasangan.. saat ini dia sedang menanti pernikahan nya.. huff.. akhirnya ya.. semoga dia yg terbaik buat kamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar